Modern ini kejahatan atau tindak merugikan atas dasar ketidak sengajaan tidak hanya terjadi didalam dunia nyata saja, melainkan telah merambah kedalam dunia digital. Hal ini dikarenakan perkembangan zaman yang semakin cepat telah membuat masyarakat konvesional beralih menjadi masyarakat digital. Tentu saja dimasa transisi tersebut menimbulkan berbagai macam lubang kejahatan baru disamping adanya peluang usaha dan kegiatan baru.
Kejahatan atau kejadian dalam dunia nyata sangatlah berbeda dengan dunia digital, karena jikalau di dunia nyata suatu kejadian yang telah terjadi hanya dapat di reka ulang maka lain halnya didalam dunia digital, bahwa setiap kejadian yang telah terjadi dapat dimunculkan kembali (buka perekaan) untuk dijadikan sebagai bukti otentik dalam menyelsaikan suati kasus, dan tentu saja hal ini jauh berbeda dengan apa yang harus dilakukan polisi dengan seorang IT Forensik.
IT Forensic
IT Forensic adalah penggunaan
sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu
sistem komputer dengan mempergunakan software atau tools untuk
memelihara, mengamankan dan menganalisa barang bukti digital dari
suatu tindakan kriminal yang telah diproses secara elektronik dan
disimpan di media komputer.
Komputer forensik, suatu disiplin ilmu
baru di dalam keamanan komputer, yang membahas atas temuan bukti
digital setelah suatu peristiwa keamanan komputer terjadi. Komputer
forensik akan lakukan analisa penyelidikan secara sistematis dan
harus menemukan bukti pada suatu sistem digital yang nantinya dapat
dipergunakan dan diterima di depan pengadilan, otentik, akurat,
komplit, menyakinkan dihadapan juri, dan diterima didepan masyarakat.
Hal ini dilakukan oleh pihak berwajib untuk membuktikan pidana dari
tindak suatu kejahatan.
IT Audit
IT Audit merupakan bentuk pengawasan
dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara
menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan bersama-sama
dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan
pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Pada mulanya istilah ini
dikenal dengan audit pemrosesan daa elektronik, dan sekarang audit
teknologi informasi secara umum merupakan proses pengumpulan dan
evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam perusahaan itu.
Istilah lain dari audit teknologi
informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan
apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara
efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya.
Audit Around Computer
Audit Around Computer adalah suatu
pendekatan audit yang berkaitan dengan komputer, lebih tepatnya
pendekatan audit di sekitar komputer. Dalam pendekatan ini auditor
dapat melangkah kepada perumusan pendapatan dengan hanya menelaah
sturuktur pengendalian dan melaksanakan pengujian transaksi dan
prosedur verifikasi saldo perkiraan dengan cara sama seperti pada
sistem manual (bukan sistem informasi berbasis komputer).
Audit Around Computer dilakukan pada
saat :
- Dokumen sumber tersedia dalam bentuk kertas (bahasa non-mesin), artinya masih kasat mata dan dilihat secara visual.
- Dokumen-dokumen disimpan dalam file dengan cara yang mudah ditemukan
- Keluaran dapat diperoleh dari daftar yang terinci dan auditor mudah menelusuri setiap transaksi dari dokumen sumber kepada keluaran dan sebaliknya.
Keunggulan Metode Audit Around Computer
:
- Pelaksanaan audit lebih sederhana.
- Auditor yang memiliki pengetahuan minimal di bidang komputer dapat dilihat dengan mudah untuk melaksanakan audit.
Audit Through The Computer
Audit ini berbasis komputer, dimana dalam pendekatan ini auditor melakukan pemeriksaan langsung terhadap program-program dan file-file komputer pada audit sistem informasi berbasis komputer. Auditor menggunakan komputer (software bantu) atau dengan cek logika atau listing program untuk menguji logika program dalam rangka pengujian pengendalian yang ada dalam komputer.
Audit ini berbasis komputer, dimana dalam pendekatan ini auditor melakukan pemeriksaan langsung terhadap program-program dan file-file komputer pada audit sistem informasi berbasis komputer. Auditor menggunakan komputer (software bantu) atau dengan cek logika atau listing program untuk menguji logika program dalam rangka pengujian pengendalian yang ada dalam komputer.
Pendekatan Audit Through The Computer
dilakukan dalam kondisi :
- Sistem aplikasi komputer memroses input yang cukup besar dan menghasilkan output yang cukup besar pula, sehingga memperuas audit untuk meneliti keabsahannya.
- Bagian penting dari struktur pengendalian intern perusahaan terdapat di dalam komputerisasi yang digunakan.
Keunggulan pendekatan Audit Through The
Computer :
- Auditor memperoleh kemampuasn yang besar dan efketif dalam melakukan pengujian terhadap sistem komputer.
- Auditor akan merasa lebih yakin terhadap kebenaran hasil kerjanya.
- Auditor dapat melihat kemampuan sistem komputer tersebut untuk menghadapi perubahan lingkungan.
RESUME :
Banyaknya kejahatan di dunia digital/cyber telah membuat Indonesia berkembang dengan mulai menggunakan metode IT Forensik yang berguna untuk memproses suatu tindak kriminal yang terjadi di dunia digital/cyber. Selain itu adanya IT Audit juga membantu untuk melakukan pengendalian dan pengawasan baik secara Around Computer (di sekitar komputer) maupun secara Though The Computer. Adanya metode-metode ini yang masuk ke dalam ranah teknologi di Indonesia membuat banyak pula orang-orang hebat yang ahli dalam bidang ini bermunculan. Para ahli dapat membantu metode ini semakin berkembang dengan baik dan efisien untuk digunakan dan membuat dunia digital/cyber di Indonesia menjadi semakin aman dari kejahatan.
Sumber :
No comments:
Post a Comment