Kebutuhan terhadap HardDisk eksternal bagi pengguna laptop semakin hari semakin meningkat. Hal tersebut tentu saja didalangi oleh terbatasnya kapasitas HardDisk internal di dalam laptop. Terlebih, HardDisk di dalam laptop juga lebih sulit diganti dibandingkan dengan HardDisk untuk PC. Namun memilih HardDisk eksternal bukanlah hal yang mudah karena kamu harus benar-benar memperhatikan kualitasnya agar tidak Gampang Rusak. Lantas hal apa saja yang harus diperhatikan ketika memilih sebuah HardDisk Drive (HDD) eksternal yang bagus?
1. Mac atau PC
Sistem operasi OS X dan windows menggunakan file sIstem yang berbeda (HFS+ dan NTFS) sehingga kebanyakan manufaktur juga membuat HDD eksternal khusus untuk kedua platform tersebut. Walaupun OS X dapat membaca file pada HardDisk berformat NTFS, namun kamu tidak dapat mengedit atau menulis di dalamnya. Oleh karena itu, pastikan di sistem operasi mana HardDisk tersebut akan digunakan.
2. Kapasitas
Untuk mengetahui berapa kira-kira kapasitas HardDisk yang kamu butuhkan, coba gunakan perhitungan mudah ini: sebuah HardDisk berkapasitas 500 GB akan menampung sekitar 100 ribu foto yang diambil dengan kamera 6 MP dan 125 ribu lagu dengan kualitas 128-kbps MP3. Foto dan musik yang berkualitas lebih tinggi tentu saja akan membutuhkan kapasitas lebih besar.
Dari perkiraan tersebut kamu harus bisa memperhitungkan berapa kapasitas yang kamu butuhkan sehingga kamu tidak membeli HardDisk dengan kapasitas yang lebih rendah dari kebutuhan. Sementara jika kamu memiliki uang lebih, maka sangat disarankan untuk membeli HardDisk eksternal dengan kapasitas yang cukup besar karena pastinya akan kamu butuhkan suatu saat nanti.
3. Kecepatan Rotasi
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah kecepatan rotasi dari sebuah piringan HardDisk karena hal tersebut sangat mempengaruhi kecepatan menulis serta membaca datanya. Sebuah HardDisk yang berputar pada kecepatan 7200 RPM akan menyuguhkan performa yang jauh lebih baik ketimbang HardDisk 5400 RPM. Bahkan beberapa HardDisk terbaru saat ini sudah mampu berputar pada kecepatan 10.000 RPM.
4. Konektivitas
Setelah kamu menentukan kapasitas serta kecepatan HardDisk yang kamu inginkan, sekarang saatnya menentukan bagaimana HardDisk tersebut tersambung ke komputer. Saat ini kebanyakan HardDisk menggunakanport USB untuk tersambung ke komputer, yang terdiri dari USB 3.0 dan USB 2.0. USB 3.0 mampu menghadirkan kecepatan 5 gbps yang jauh lebih cepat ketimbang USB 2.0 sebesar 480 mbps. Menariknya, USB 3.0 juga tetap dapat digunakan pada komputer yang hanya memiliki port USB 2.0.
Terdapat juga HardDisk yang menggunakan koneksi lewat port thunderbolt yang mampu menghadirkan kecepatan data dua kali lebih cepat ketimbang USB 3.0. Semua laptop dan komputer terbaru dari Apple sudah menyediakanport thunderbolt, dan beberapa laptop Windows juga sudah mulai menyediakannya. Sayangnya, harga HardDisk dengan koneksi thunderbolt ini masih sangat mahal untuk saat sekarang ini.
5. HDD Encloure
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah cover penutup dari HardDisk eksternal tersebut. Jika kamu hanya menggunakannya di rumah atau sekedar dibawa ke sekolah, maka cukuplah HardDisk dengan pelindung biasa saja karena harganya lebih murah. Namun jika kamu merupakan seorang petualang, maka tentu saja kamu harus memilih HardDisk yang ringan dan juga memiliki pelindung yang kuat dari bahan karet atau sejenisnya agar HardDisk tersebut tidak mudah rusak ketika terbentur atau terkena goncangan.
6. Fitur
Hal terakhir yang harus kamu perhatikan ketika memilih HardDisk eksternal adalah fiturnya. Beberapa fitur yang wajib ada pada sebuah HardDisk di antaranya adalah backup dan juga password protection. Terdapat juga berbagai macam fitur lain yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu.
OPINI
Sebaiknya dalam memilih hardisk eksternal selain dari tips yang telah disebutkan di atas juga harus dilihat dari segi kebutuhan pribadi masing-masing pengguna. Jangan sampai hardisknya menjadi nganggur karena jarang terpakai, lalu kurang diperhatikan penggunaannya dan penyimpanannya, kemudian berakhir dengan rusak begitu saja. Maka perhatikanlah kebutuhan akan hardiskmu dengan baik! :D
Sumber :
No comments:
Post a Comment