Saturday 18 April 2015

Akun Twitter @Kemdikbud_RI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau biasa disingkat dengan Kemdikbud RI merupakan kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang menyelenggarakan urusan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan. Kemdikbud RI berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Kemdikbud RI dipimpin oleh seorang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang sejak tanggal 27 Oktober 2014 dijabat oleh Anies Baswedan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayan RI ini memiliki beberapa akun sosial media yang cukup dikelola dengan baik. Salah satu di antaranya yang paling aktif adalah akun twitter dengan username @Kemdikbud_RI. Setelah ini akan dianalisa dan dibahas lebih dalam mengenai akun tersebut.

Gambar 1. Profil Depan Twitter @Kemdikbud_RI 

Friday 17 April 2015

Manajer Proyek yang Baik

Manajer Proyek (Project Manager) atau biasa disingkat PM adalah posisi pertama yang harus diisi dalam memilih orang yang tepat untuk susunan anggota pada tim proyek. Pekerjaan ini diisi ketika proyek masih sekilas di mata orang, karena PM yang pertama menentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak.

Manajer tingkat atas akan menugaskan PM untuk hal-hal penting yang berhubungan dengan menjalankan sebuah proyek. Maka, manajer tingkat atas akan mencari seseorang yang memiliki kriteria sebagai berikut :
  1. Kemampuan berkomunikasi dengan baik.
  2. Pengetahuan tentang manajemen proyek.
  3. Kemampuan mengorganisasi.
  4. Keahlian teknik. 
  5. Kepemimpinan yang luas.
  6. Kemampuan bernegosiasi dan diplomasi.

COCOMO (Constructive Cost Model)

COCOMO (Constructive Cost Model) merupakan model algoritma estimasi biaya perangkat lunak yang dikembangkan oleh Barry Boehm pada tahun 1981. Model ini menggunakan dasar regresi formula, dengan parameter yang berasal dari data historis dan karakteristik proyek-proyek saat ini.


Pada tahun 1981, Barry Boehm mendesain COCOMO untuk memberikan estimasi jumlah Person-Months untuk mengembangkan suatu produksoftware. Referensi pada model ini dikenal dengan nama COCOMO 81. Pada tahun 1990, muncul suatu model estimasi baru yang disebut dengan COCOMO II. Secara umum referensi COCOMO sebelum 1995 merujuk pada original COCOMO model yaitu COCOMO 81, kemudian setelah itu merujuk pada COCOMO II.

Software Open Source dalam Pembuatan Aplikasi

Software Open Source adalah jenis perangkat lunak yang kode sumbernya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu organisasi atau lembaga terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Anggota-anggota organisasi atau lembaga itu bisa saja merupakan orang yang sukarela atau pun pegawai suatu perusahaan yang dibayar untuk membantu pengembangan perangkat lunak tersebut. Produk perangkat lunak yang dihasilkan ini biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut kaidah dan etika tertentu.