Tuesday, 5 June 2012

Manusia dan Kebudayaan Part 1

Assalammualaikum Wr. Wb.

Happy tuesday for y'all!

Heyho. I just notify you one thing. Materi manusia dan kebudayaan kali ini akan dibagi menjadi beberapa postingan. Ini untuk part 1 yaitu mengenai manusia dan hakikat manusia itu sendiri. Langsung saja mari kita bahas!


Unsur yang Membangun Manusia

Manusia. Unsur yang membangun manusia pada dasarnya banyak, dari mulai hal-hal yang sangat penting sampai tidak begitu penting sekalipun tapi itu tetap termasuk menjadi unsur yang membangun manusia. Namun pada kehidupan nyatanya, unusr yang membangun manusia itu sendiri bisa dibagi hanya menjadi 2 klasifikasi, yaitu unsur jasmani dan unsur rohani.

Unsur jasmani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan fisik manusia, seperti makan, minum, dan lain-lain, yang jika tidak di penuhi maka akan berakibat buruk bagi manusia itu. Sedangkan unsur rohani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan rohani, atau hati manusia, seperti agama atau keyakinan, ketenangan hati, rasa aman, rasa bahagia dan lain-lain.

Manusia tidak bisa hidup tanpa kedua unsur itu, dan manusia juga tidak bisa pula hidup dengan mengutamakan salah satu unsur dan mengabaikan yang lainnya. Manusia butuh kedua unsur itu secara seimbang. Percuma jika seseorang mendapatkan semua kebutuhan jasmaninya namun, kebutuhan rohaninya terabaikan. Bagaimana perasaan anda jika anda bisa makan makanan yang nikmat setiap hari, namun uang untuk membeli makanan itu di dapatkan dari hasil mencuri. Maka kita akan merasa kenyang namun hati akan merasa takut. Takut akan ketahuan oleh orang lain, takut pula akan dosa, dan juga berlaku sebaliknya.


Hakikat Manusia

Manusia berbeda dengan mahkluk hidup lainnya. Manusia berbeda dengan hewan dan tumbuhan, Walaupun sama-sama mahkluk hidup tetap saja manusia dikatakan sebagai mahkluk hidup yang paling sempurna. Kenapa? Karena manusia memiliki kelebihan dibandingkan dengan yang lainnya, kelebihan itu adalah “otak”. Manusia memiliki otak itulah yang membuat manusia dinilai lebih dari makhluk hidup lainnya.

Lalu, bagaimana dengan hakikat manusia? Berikut ini beberapa diantaranya :
  1. Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari jiwa dan raga yang merupakan satu kesatuan yang utuh
  2. Manusia adalah makhluk paling sempurna yang ada di bumi,
  3. Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang berhubungan sosial antara satu dengan yang lain dan memiliki kepintaran dalam berbagai bidang.

Kepribadian Bangsa Timur

Kepribadian bangsa timur adalah kepribadian yang bertolak belakang dengan kepribadian bangsa barat, dari wilayahnya, lingkungan, gaya hidup, kebudayaan dan kebiasaannya pun berbeda. Menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur, sudah jelas kita semua tau bahwa bangsa timur identik dengan benua Asia dan Afrika. Yang penduduknya sebagian besar berambut hitam dan berkulit sawo matang dan hitam, dan sebagian pula berkulit putih dan bermata sipit.

Bangsa timur juga dikenal dengan bangsa yang baik dan ramah, mempunyai sifat toleransi yang tinggi dan saling tolong menolong. Bangsa barat saat berkunjung ke wilayah bangsa timur, mereka pasti selalu berpendapat bahwa orang-orang timur itu baik dan ramah. Bangsa timur dalam berpakaian pun tergolong sopan. mereka pun sangat melestarikan budaya masing-masing dan mempunyai adat istiadat yang di junjung tinggi.

Namun seiring waktu berjalan kerpribadian bangsa timur saat ini sudah banyak dimasuki oleh pengaruh globalisasi yang datang dari bangsa barat. Saat ini tidak sedikit orang-orang timur yang sudah melupakan norma-norma sosial yang ada. Pengaruh tersebut berdampak buruk serta menjadi contoh bagi generasi mereka yang tidak baik. Globalisasi sangatlah bagus bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu bangsa tapi sifat-sifat atau kebiasaan bangsa barat janganlah sampai kita tiru juga contohnya dalam masalah pergaulan dan gaya hidup.

Berikut ini merupakan contoh dari bagan Psiko-Sosiogram manusia :



Penjelasan :
  • Nomor 7 dan nomor 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar. Kedua lingkaran itu berada di daerah pedalaman dari alam jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yang telah terdesak ke dalam, sehingga tidak disadari lagi oleh individu yang bersangkutan. Contohnya : impian atau cita-cita yang diinginkan
  • Nomor 5 disebut kesadaran yang tak dinyatakan (unexpressed conscious). Lingkaran itu terdiri dari pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang disadari oleh si individu yang bersangkutan, tetapi siapapun juga dalam lingkarannya. 
  • Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan (expressed conscious). Lingkaran ini di dalam alam jiwa manusia mengandung pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, dan perasaan-perasaan yang dapat dinyatakan secara terbuka oleh si individu kepada sesamanya, yang dengan mudah diterima dan dijawab oleh sesamanya.
  • Nomor 3 disebut limgkaran hubungan karib, mengandung konsepsi tentang orang-orang, binatang-binatang, atau benda-benda yang oleh si individu diajak bergaul secara mesra dan karib, yang bisa dipakai sebagai tempat berlindung dan tempat mencurahkan isi hati apabila ia sedang terkena tekananbatin atau dikejar-kejar oleh kesedihan dan oleh masalah-masalah hidup yang menyulitkan.
  • Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna, tidak lagi ditandai oleh sikap sayang dan mesra, melainkan ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang, binatang atau benda-benda itu bagi dirinya.
  • Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jarak jauh, terdiri dari pikiran dan sikap dalam alam jiwa manusia tentang manusia, benda-benda, alat-alat, pengetahuan dan adat yang ada dalam kebudayaan dan masyarakat sendiri, tetapi yang jarang sekali mempunyai arti dan pengaruh langsung terhadap kehidupan sehari-hari. Contohnya : ketika seorang pedagang melihat berita tentang DPR akan mengadakan rapat.
  • Nomor 0 disebut lingkaran dunia luar, terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan yang hampir sama dengan lingkaran nomor 1, hanya bedanya terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan tentang orang dan hal yang terletak di luar masyarakat dan negara Indonesia, dan ditanggapi oleh individu bersangkutan dengan sikap masa bodoh. Contohnya : anggapan pelajar indonesia yang tak pernah ke luar negeri tentang jepang.

Jadi pada intinya, antara manusia dengan kebudayaan itu sendiri sangat erat kaitannya. Apabila kita lihat dari hakikat manusia, manusia di ciptakan Allah di bumi terdiri dari jiwa raga yang berguna untuk melindungi kebudayaan atau menciptakan kebudayaan di lingkungannya. Kemudian manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Itu menandakan bahwa manusia juga adalah sesuatu yang akan membuat dunia ini jauh lebih sempurna karena otaknya. Lalu yang terakhir manusia diciptakan memang untuk saling berhubungan antar sesama manusia dan juga memiliki kepintaran. Itu berarti manusialah yang akan menjaga bersama-sama kebudayaan yang dimiliki dan juga menggunakan kepintarannya dalam mengeskpose kebudayaan serta melestarikan kebudayaan yang memang menjadi kewajibannya.

Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang tersebut! Thank you for reading :)

Wassalammualaikum Wr. Wb.

Sumber :

No comments:

Post a Comment