Hallo sahabat gundarku sekalian! Apa kabaar? I'm back for my new entri. Kali ini saya mau men-share jawaban yang sudah saya cari obrak-abrik via google tentang tugas pendahuluan praktikum fisika pengukuran (M0).
Selasa lalu, 13/03/2012, saya mendapatkan praktikum fisika dasar mengenai pengukuran. Itu pertama kalinya praktikum fisdas loh. Jadi agak2 deg2an gimana gitu..... hahaha. Udah gitu pada keteteran pula lagi huft -_- But finally semua berjalan cukup lancar & menyenangkan! :-)
Oh iya, langsung saja. Berikut akan saya paparkan hasil pencarian saya atas jawaban soal-soal tugas pendahuluan materi tersebut. Check it out!
TUGAS PENDAHULUAN
- Coba anda jelaskan termasuk besaran apakah panjang, massa, massa jenis, dan volume? Tuliskan simbol, satuan, dan dimensinya masing-masing!
- Kenapa alat ukur yang kita pakai harus sesuai dengan standar alat ukur yang dipergunakan secara internasional? Apa syarat-syarat yang harus dipenuhi agar sebuah alat ukur dapat dipergunakan sebagai alat ukur standar internasional?
- Apa bedanya besaran pokok dan besaran turunan? Tuliskan contoh-contoh besaran tersebut beserta satuan dan dimensinya!
- Bagaimana cara menentukan massa jenis sebuah benda yang mempunyai bentuk tidak beraturan?
Jawaban :
1. Panjang dan massa termasuk ke dalam besaran pokok karena itu memang sudah merupakan hasil ketetapan satuan-satuan dasar SI dari Konferensi Umum mengenai Berat dan Ukuran ke -14 yang telah berlangsung di Perancis. Sedangkan massa jenis dan volume termasuk ke dalam besaran turunan yang merupakan gabungan dari satuan-satuan dasar (pokok).
Panjang = simbol "L", satuan "m", dimensi (L)
Massa = simbol "m", satuan "Kg", dimensi (M)
Massa Jenis = simbol "ρ / Rho", satuan “kg / m3”, dimensi (M L -3)
Volume = simbol "V", satuan “m3”, dimensi (L3)
Massa = simbol "m", satuan "Kg", dimensi (M)
Massa Jenis = simbol "ρ / Rho", satuan “kg / m3”, dimensi (M L -3)
Volume = simbol "V", satuan “m3”, dimensi (L3)
2. Karena satuan dan rumus yang di gunakan adalah menggunakan sistem
internasional jadi alat ukurnya pun harus sesuai dengan standar yang
dipergunakan secara internasional. Syarat yang harus dipenuhi agar bisa dikatakan
sebagai alat ukur standart internasional yakni, alat tersebut telah disahkan
(valid) oleh para fisikawan di seluruh dunia dan sudah terbukti dan teruji
mendapatkan hasil yang akurat, satuannya selalu
tetap artinya tidak mengalami perubahan karena pengaruh
apapun, misalnya suhu, tekanan dan kelembaban, bersifat internasional, artinya dapat dipakai di seluruh negara dan mudah ditiru bagi setiap orang yang akan menggunakannya.
3. Besaran Pokok adalah besaran
yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Sedangkan Besaran Turunan
adalah besaran yang diturunkan setelah besaran pokok.
Contoh Besaran Pokok :
\\\\\\\\\\\\\
Simbol Satuan Dimensi
Panjang L Meter (m) L
Massa m Kilogram
(kg) M
Kuat Arus Listrik i Ampere
(A) I
Waktu t Sekon (s) T
Contoh Besaran Turunan :
\\\\\\\\\\\\\ Simbol Satuan Dimensi
Massa Jenis ρ
(rho) kg/m3 [M] [L]^ -3
Volume V m3 [L]^3
- Kemudian kamu tuang air kedalam gelas ukur dan amati berapa volumenya.
- Kemudian kamu celup benda yg tadi kedalam gelas ukur yg berisi air tadi , dan amati berapa volum air + benda tadi sekarang.
- Hitung volum benda dgn cara hitung berapa volum air + benda dikurang volum air mula2.
- Hitung massa jenis dgn cara hitung massa benda dibagi volum benda.
Kurang lebih begitulah kira-kira jawaban yang saya tulis di lembar laporan praktikum pendahuluan fisika dasar M0. Mudah-mudahan sedikit banyak bisa membantu teman-teman yang sedang mengerjakan laporan praktikum yang sama materinya dengan yang telah saya kerjai. Mohon maaf atas kesalahan yang terjadi. Goodnight, fellas! :)
Wassalammualaikum Wr. Wb.
No comments:
Post a Comment